Pengertian Badal | Contoh Badal Di Al-Qur’an
Badal adalah isim tabi’ yang bertujuan untuk menjelaskan atau mengkonfirmasi matbu’nya baik secara utuh atau bagian daripadanya. Kata yang mengikuti disebut badal dan kalimat yang diikutinya disebut mubdal minhu. Badal terbagi menjadi 4 macam, yaitu badal muthabiq, badal ba’dhu min kull, badal isytimal, dan badal mubayan
Contoh Badal |
1. Badal muthabiq (kull min kull)
Badal muthabiq adalah yang setingkat antara badal dan mubdal minhunya. Badal muthabiq disebut juga kull min kull. Contoh:
جَاءَ الْمُحَاضِرُ اَحْمَدُ
Artinya:
Telah datang Pak Dosen, Ahmad.
2. Badal ba’dhu min kull
Badal ba’dhu min kull adalah badal merupakan bagian dari mubdal minhu. Contoh:
قَرَأْتُ الْقُرْأَنَ جُزْؤَهُ الْأَوَّلَ
Artinya:
Saya membaca Al-Qur’an juz pertamanya.
3. Badal isytimal
Badal isytimal adalah badal merupakan sesuatu yang terdapat pada mubdal minhu. Contoh:
يُعْجِبُنِيْ اَحْمَدُ عِلْمُهُ
Artinya:
Ahmad telah membanggakannku ilmunya.
4. Badal mubayan (jarang digunakan)
Badal mubayan adalah badal meruapakan konfirmasi dari mubdal minhunya. Terbagi menjadi tiga bagian:
a. Badal idrab
Yaitu badal yang membelokkan hukum dari yang dilihat dari mubdal minhu setelah menjelaskan penjelasan lain kepada mutakallim. Contoh:
صَلَيْتُ فِي الْمَسْجِدِ الْمَغْرِبَ الْعِشَاءَ
Artinya: “Saya shalat magrib, eh isya di masjid”.
Maksudnya bahwa yang benar adalah saya shalat isya dan bukan shalat magrib di masjid.
b. Badal ghalat (kesalahan)
Yaitu tujuan badal yang merupakan ralat dari mubdal minhunya dikarena salah ucap. Contoh:
مَرَرْتُ بِأَحْمَدَ أَبِيْهِ
Artinya: “Saya melewati Ahmad, (eh maksudnya) ayahnya.
c. Badal nisyan
Yaitu badal untuk memperbaiki kessalahan pada mubdal minhu dikarenakan mutakallim lupa. Contoh:
مَرَرْتُ بِأَحْمَدَ أَبِيْهِ
Artinya: “Saya melewati Ahmad, (eh maksudnya) ayahnya.
Intinya bahwa badal ini dipakai untuk mengkorfimasi atau meralat pernyataan sebelumnya yang salah baik karena lupa atau karena salah ucap. Maka ketiga contoh mubayan ini bisa menggunakan contoh yang sama.
Contoh badal di Al-Qur’an
1. Al-Fatihah: 2
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Kata (رَبِّ) merupakan badal dari (اللهِ) dan merupakan badal muthabiq.
2. Al-Fatihah: 6-7
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ.
Kata (صِرَاطَ) merupakan badal dari (الصِّرَاطَ) dan merupakan badal muthabiq.
3. An-Naba’: 31-32
إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا. حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا.
Kata (حَدَائِقَ) merupakan badal dari (مَفَازًا) dan merupakan badal kull min kull.
4. Al-Baqarah: 217
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ
Kata (قِتَالٍ) merupakan badal dari (الشَّهْرِ) dan merupakan badal isytimal.
5. Al-Muzzammil: 2-3
قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا. نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا.
Kata (نِصْفَهُ) merupakan badal dari (اللَّيْلَ) dan merupakan badal ba’dhu min kull.