Minggu, 12 Juli 2020

KHILAFAH DALAM PANDANGAN NU

Menengok Kembali Makna Khilafah dan Khalifah

Khilafah dan K halifah merupakan kata yang berasal dari kata Khalaf yang berarti di belakang. Maknanya adalah sesuatu atau seseorang yang datang di belakang orang lain atau orang lain.  

Dalam Al-Qur'an kata ini memiliki dua kata jamak, yaitu Khulafa dan Khalaif . Kata Khulafa berarti pemimpin dalam penegakan hukum dan Khalaif berarti pemelihara yang mengantarkan segala sesuatu kepada tujuan menantangnya. Al-Qur'an menggunakan kata Khalifah untuk dua makna. QS Al-Baqarah: 30: " Ingatlah kompilasi Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:" Sesungguhnya Aku ingin membuat khalifah di muka bumi . " adalah Khalifah . 

Kekhalifahan yang sudah dilandang oleh manusia ini memintanya untuk diminta dan menghantarkan segala yang berwujud di dunia ini kepada fungsi dan tujuan yang diperolehnya. Laut, misalnya, diciptakan sebagai tempat berlayar kapal untuk mencari ikan, mutiara dan sebagainya. Mempertanyakan manusia sebagai khalifah . Saat ada seseorang yang menyembelih anak ayam yang baru menetas atau memetik bunga yang belum mekar juga bisa dikategorikan tidak melakukan fungsi kekhalifahan yang baik di muka bumi. Penggunaan kata Khalifah yang kedua yaitu kompilasi Nabi Daud yang ditunjuk sebagai penguasa yang termaktub dalam QS Shad: 26: " Wahai Daud! Sesungguhnya dianggap sebagai Kami (Allah) janganlah mengambil ikut hawa nafsu, kerena akan menyesatkan diikuti dari jalan Allah. Sungguh, orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka kehilangan hari menghitung ”. Khalifah yang menentukan dalam hal ini penguasa yang memiliki kekuasaan politik untuk mengatur masyarakat. Dan dalam konteks ini, tidak semua manusia bisa menjadi Khalifah . 

Dalam kontek kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak semua orang wajib dan berhak menegakkan hukum sendiri-sendiri. Kekhalifahan dalam konteks ini bisa disamakan dengan sistem pemerintahan. Sistem ini bisa berbeda antara satu masyarakat dengan masyarakat lain, antara satu waktu dengan waktu lain. Sebagai contoh sistem pemerintahan yang digunakan oleh masing-masing Khulafaur Rasyidin(Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali) memiliki perbedaan. Dan di berbagai negara termasuk negara-Islam juga memiliki perbedaan. Indonesia sendiri menggunakan kekhalifahan yang membentuk Republik yang berasaskan Pancasila. Sehingga Beroperasi Singkat Khilafah Adalah Sistem Pemerintahan Dan Khalifah Adalah sosoknya. Sistem pemerintahan dapat berbeda tergantung zamannya dan kesepakatan dibuat oleh masyarakat. 


Mungkinkah Khilafah dengan Khalifah Tunggal? 


Bagaimana kalau harus ditegakkannya Khilafah dengan Khalifah tunggal, sejarah membuktikan perjalanan umat Islam ketika berdirinya kekhalifahan Utsmaniyyah memilih tunggal. Pada masa itu ada Khalifahlain seperti di Maroko. Hal ini menunjukkan sejak dulu sudah disadari bahwa Khalifah tunggal itu tidak mungkin. Berbagai usaha dan tantangan sejarah untuk mewujudkan Khilafah juga selalu tidak memungkinkan dan gagal dilakukan. Seperti upaya Jamaluddin Al-Afghani, Al-Jamiah Al-Islamiyyah, OKI, dan Al-Jamiah Al-Arabiyyah yang akhirnya malah memunculkan peperangan dengan Arab. Melihat fakta ini, umat Islam harus berfikir realistis dengan melihat fakta bahwa sistem pemerintahan (Khilafah) harus menyesuaikan kondisi dan zaman dengan mengaca pada sejarah. Sistem pemerintahan harus mendukung suatu komunitas masyarakat memunculkan perpecahan yang tidak dibenarkan. Bertasbih adalah perbuatan yang baik. Tapi jika dilakukan di kamar mandi maka hal itu tidak boleh karena tidak pantas. Bertakbiretujui. Tapi takbir yang menarik dan memecah belah, tidak bisa. Imam Malik berkata: "Seandainya ada satu orang yang meminta-minta dan kamu tidak bisa meminta, maka tidak perlu mengatakan: 'Mudah-meminta Allah memberi kamu." Hal ini dapat menimbulkan kesan bahwa Allah tidak mau memberi. Bayangkan sesuatu berdasarkan kemampuan dan kemungkinan.




Setelah Khilafah Turki Utsmani berakhir pada 3 Maret 1924, beberapa kalangan menilai peran Islam dalam pentas politik global selama lebih dari 13 abad juga berakhir. Dan keberadaan umat Islam mulai saat itu telah terpuruk, baik dalam bidang politik, ekonomi, militer, budaya, sains-teknologi maupun yang lainnya.   Selain itu, “penjajahan modern” yang dilancarkan Barat terhadap dunia Islam disinyalir kuat menjadi faktor terpenting yang membangkitkan eskalasi “kerinduan” beberapa kelompok umat Islam terhadap sistem Khilafah Islamiyah yang pernah mengantarkan kejayaan Islam di masa silam. Maka, sejak saat itulah term “khilafah” menjadi isu harakah (pergerakan) Islam dengan misi dan agenda politik membangun kembali Daulah Islamiyah internasional.   


Dalam dinamika perjuangannya, ide khilafah internasional ini pertama kali diperankan oleh jamaah Ikhwanul Muslimin yang didirikan di Mesir pada tahun 1928, dan selanjutnya banyak dimainkan oleh jamaah Hizbut Tahrir yang didirikan di Jerusalem Timur tahun 1952. Dan baru-baru ini juga digaungkan oleh Islamic State of Iraq and Sham (ISIS) di Irak dan Syiria.   Di Indonesia, benih ide khilafah sudah ada sejak awal kemerdekaan tahun 1945, baik yang bersifat konstitusional, seperti Majelis Konstituante; atau bersifat militer, seperti dalam kasus DI/TII, yang berusaha mendirikan negara Islam dan menolak Pancasila. Era reformasi tahun 1998 yang memberikan ruang kebebasan publik, menjadikan isu khilafah di Indonesia kian vulgar dan menemukan momentumnya. 


Pembicaraan-pembicaraan yang mewacanakan isu khilafah semakin intens dan terbuka dikampanyekan, baik lewat opini-opini pemikiran maupun gerakan nyata. Seperti mewacanakan Islam sebagai solusi dan ideologi alternatif mengusahakan bentuk pemerintahan Negara Indonesia dari Negara kesatuan berformat republik menjadi khilafah, berikut konstituisi Negara sejak dari Undang-Undang Dasar 1945 dan hukum positif diangkat dari syari’ah Islamiyah seutuhnya.   Baca juga: Teks Deklarasi Hubungan Islam-Pancasila pada Munas NU 1983   


Dari gambaran tersebut, maka NU dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama yang diadakan di Jakarta pada tanggal 1-2 November 2104 memutuskan beberapa poin penting sehubungan dengan khilafah, yaitu:   


1. Islam sebagai agama yang komprehensif (din syamil kamil) tidak mungkin melewatkan masalah negara dan pemerintahan dari agenda pembahasannya. Kendati tidak dalam konsep utuh, namun dalam bentuk nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar (mabadi` asasiyyah). Islam telah memberikan panduan (guidance) yang cukup bagi umatnya.   


2. Mengangkat pemimpin (nashb al-imam) wajib hukumnya, karena kehidupan manusia akan kacau (fawdla/chaos) tanpa adanya pemimpin. Hal ini diperkuat oleh pernyataan para ulama terkemuka, antara lain:    

a. Hujjat al-Islam Abu Hamid al-Ghazali dalam Ihya` ‘Ulum al-Din:    الدين والملك توأمان، فالدين أصل والسلطان حارس، فما لا أصل له فمهدوم وما لا حارس له فضائع   Agama dan kekuasaan negara adalah dua saudara kembar. Agama merupakan fondasi, sedangkan kekuasaan negara adalah pengawalnya. Sesuatu yang tidak memiliki fondasi, akan runtuh, sedangkan sesuatu yang tidak memiliki pengawal, akan tersia-siakan”   
b. Syaikh al-Islam Taqi al-Din Ibn Taimiyyah dalam as-Siyasah al-Syar’iyyah fi Ishlah al-Ra’i  wa al-Ra’iyyah:    إن ولاية أمر الناس من أعظم واجبات الدين، إذ لا قيام للدين إلا بها   "Sesungguhnya tugas mengatur dan mengelola urusan orang banyak (dalam sebuah pemerintahan dan negara) adalah termasuk kewajiban agama yang paling agung. Hal itu disebabkan oleh tidak mungkinnya agama dapat tegak dengan kokoh tanpa adanya dukungan negara”    

3. Islam tidak menentukan apalagi mewajibkan suatu bentuk negara dan sistem pemerintahan tertentu bagi para pemeluknya. Umat diberi kewenangan sendiri untuk mengatur dan merancang sistem pemerintahan sesuai dengan tuntutan perkembangan kemajuan zaman dan tempat. Namun yang terpenting suatu pemerintahan harus bisa melindungi dan menjamin warganya untuk mengamalkan dan menerapkan ajaran agamanya dan menjadi tempat yang kondusif bagi kemakmuran, kesejahteraan, dan keadilan.  


 4. Khilafah sebagai salah satu sistem pemerintahan adalah fakta sejarah yang pernah dipraktikkan oleh al-Khulafa` al-Rasyidun. Al-Khilafah al-rasyidah adalah model yang sangat sesuai dengan eranya; yakni ketika kehidupan manusia belum berada di bawah naungan negara-negara bangsa (nation states). Masa itu umat Islam sangat dimungkinkan untuk hidup dalam satu sistem khilafah. Pada saat umat manusia bernaung di bawah negara-negara bangsa (nation states) maka sistem khilafah bagi umat Islam sedunia kehilangan relevansinya. Bahkan membangkitkan kembali ide khilafah pada masa kita sekarang ini adalah sebuah utopia.  


5. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah hasil perjanjian luhur kebangsaan di antara anak bangsa pendiri negara ini. NKRI dibentuk guna mewadahi segenap elemen bangsa yang sangat majemuk dalam hal suku, bahasa, budaya dan agama. Sudah menjadi kewajiban semua elemen bangsa untuk mempertahankan dan memperkuat keutuhan NKRI. Oleh karena itu, setiap jalan dan upaya munculnya gerakan-gerakan yang mengancam keutuhan NKRI wajib ditangkal. Sebab akan menimbulkan mafsadah (kerusakan)yang besar dan perpecahan umat.   


6. Umat Islam tidak boleh terjebak dalam simbol-simbol dan formalitas nama yang tampaknya islami, tetapi wajib berkomitmen pada substansi segala sesuatu. Dalam adagium yang populer di kalangan para ulama dikatakan:    العبرة بالجوهر لا بالمظهر   “Yang menjadi pegangan pokok adalah substansi, bukan simbol atau penampakan lahiriah.”    العبرة بالمسمى لا بالإسم   “Yang menjadi pegangan pokok adalah sesuatu yang diberi nama, bukan nama itu sendiri.”   


Dengan demikian, memperjuangkan tagaknya nilai-nilai substantif ajaran Islam dalam sebuah negara—apa pun nama negara itu, Islam atau bukan—jauh lebih penting daripada memperjuangkan tegaknya simbol-simbol negara Islam.   Demikian beberapa poin penting yang merupakan pandangan resmi NU terhadap khilafah sebagaimana telah ditetapkan sebagai hasil keputusan resmi Komisi Bahtsul Masail Al-Diniyah dalam Munas Alim Ulama NU tahun 2014



 Pertantaan :

Bagaimana pendapat kalian tentang kelompok - kelompok yang ingin mendirikan khilafah di negara Indonesia dan bagaimana sikap kita terhadap gerakan tersebut

77 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Terkait konsep khilafah tersebut, Ketua MUI Ma’ruf Amin mengatakan bahwa di era modern ini belum ada negara yang mengusung ide tersebut. Karena konsep Khilafah ini bukanlah sesuatu yang disepakati oleh seluruh umat Islam di 23 negara Islam di seluruh dunia. Akan tetapi kenapa Indonesia begitu menggebu-gebu ingin merubah NKRI menjadi Khilafah.
      Berdasarkan hal tersebut, maka bisa dilihat bahwa gerakan HTI dan aktivis pro khilafah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara khilafah pasti susah. Karena masyarakat Indonesia telah mempunyai konsepsi Pancasila sebagai landasan ideologi bangsa.

      Selain itu, mereka juga akan berhadapan dengan dua sayap besar organisasi politik Islam besar seperti NU dan Muhammadiyah yang mempunyai jasa besar di Indonesia dan bekerja keras agar umat Islam menjadi umat yang moderat dan taat kepada Pancasila.

      Hapus
  3. InsyaAllah paham ,dengan izinya (allah)yang maha pemberi pemahaman

    BalasHapus
  4. Amiroh Nubaila H
    Alhamdulillah😇

    BalasHapus
  5. Kolifah di Indonesia itu sangat penting dan
    Perlu di lakukan di Indonesia 👍

    BalasHapus
  6. Nama:riki irwanto
    Menurut saya khalifah di Indonesia itu tidak penting..

    BalasHapus
  7. Perlu karena Islam sebagai agama yang komprehensif, memperkokoh agama Islam, untuk memajukan perkembangan zaman,membangkitkan kembali ide khilafah pada masa sekarang.

    BalasHapus
  8. Luk luk'us sa'adatil mar'ah
    Insyaallah paham👌

    BalasHapus
  9. Defi Ratnasari
    Insyaallah paham 👍🏻

    BalasHapus
  10. TITIS hadir pak... Ehem...
    Menurut saya tiap-tiap manusia di muka bumi ini adalah seorang khalifah atau pemimpin. Baik bagi dirinya maupun keluarganya. Suatu saat pasti ada pertangunggung jawabannya masing"... Dan tetkait dengan khilafah. Suatu pemerintahan yang dijalankan pada masa sahabat" nabi.. Jika dijalankan di indonesia dengan keankeragaman agama menurut saya kurang sesuai.. Apabila khilafah menjadi patokan maka banyak timbul perselisihan dan perpecahan maka islam adalah agama yang tidak membebankan pemeluknya.. Maka dari itu segala sesuatu yang di tempatkan di tempat yang tepat akan menjadi baik.. Insyaallah....

    BalasHapus
  11. Jihan rostika putri
    InsyaAllah faham 🙂

    BalasHapus
  12. Perlu karena untuk memperkokoh agama islam,dan untuk memajukan perkembangan zaman.

    BalasHapus
  13. Anik susilowati
    InsyaAllah paham

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Nama: dwi yunita sari
    Isyaallah faham

    BalasHapus
  18. Nama:Khurun Farida
    Alhamdulillah faham pak

    BalasHapus
  19. Nama:kurnia Wahyuni
    Insyaallah paham

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang

    BalasHapus
  21. Putri Salsabila azzahro'
    Insya Allah faham

    BalasHapus
  22. Nama:ahmad jalaludin
    Kls: 12a
    Mapel:fiqih
    Karena untuk memperkokoh islam untuk memajukan perkembangan agama islam

    BalasHapus
  23. Nama: Eka Fadila
    Kelas:XIIA
    Faham khilafah yang di bawa oleh HTI(hizbut tahrir Indonesia) adalah faham yang terlarang di indonesia karena mau merubah landasan negara kita Pancasila. Sehingga kita harus menjauhinya.

    BalasHapus
  24. Nama: Amiroh Nubaila Hanum
    Kelas: XllA

    Sejatinya setiap orang itu adalah pemimpin, sesuai pada tugasnya masing².
    Namun menurut Saya, Negara Indonesia belum mampu apa bila mendirikan suatu Negara Kekhalifahan. Dikarenakan Negara Indonesia memiliki beragam agama, adat istiadat atau tradisi yang berbeda². Kelompok² yang ingin bersikeras mendirikan Negara Khalifah di Indonesia, dengan aturan² yang mereka bawa, hal itu dapat menghancurkan kemakmuran seluruh rakyat, yang telah memegang teguh pedoman Bangsa yaitu Pancasila. Sebaiknya kelompok² trsbt dapat memahami bagaimana sejarah juga keadaan Bangsa Indonesia dengan baik. Karena tidak mudah dengan hanya keiinginan satu/dua kelompok bisa merombak segalanya yang sudah ada di negara ini.
    Sekian terimakasih.

    BalasHapus
  25. Nama: Ahmad Taufik Hidayat
    Kelas:12A
    Kita memberantas kelompok " Yang ingin mendirikan khilafah di Indonesia.sekian terimakasih

    BalasHapus
  26. Nama: Erlika Nur Azizah Herlambang
    Kelas: XIIA
    Pendapat dan sikap saya mengenai kelompok-kelompok yang akan mendirikan khilafah di indonesia ialah setuju apabila mengikuti aturan-aturan yang sudah dijelaskan diatas dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama yang diadakan di Jakarta pada tanggal 1-2 November 2104 memutuskan beberapa poin penting Islam tidak menentukan apalagi mewajibkan suatu bentuk negara dan sistem pemerintahan tertentu bagi para pemeluknya. Umat diberi kewenangan sendiri untuk mengatur dan merancang sistem pemerintahan sesuai dengan tuntutan perkembangan kemajuan zaman dan tempat. Namun yang terpenting suatu pemerintahan harus bisa melindungi dan menjamin warganya untuk mengamalkan dan menerapkan ajaran agamanya dan menjadi tempat yang kondusif bagi kemakmuran, kesejahteraan, dan keadilan.selain itu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah hasil perjanjian luhur kebangsaan di antara anak bangsa pendiri negara ini. NKRI dibentuk guna mewadahi segenap elemen bangsa yang sangat majemuk dalam hal suku, bahasa, budaya dan agama. Sudah menjadi kewajiban semua elemen bangsa untuk mempertahankan dan memperkuat keutuhan NKRI. Oleh karena itu, setiap jalan dan upaya munculnya gerakan-gerakan yang mengancam keutuhan NKRI wajib ditangkal. Sebab akan menimbulkan mafsadah (kerusakan)yang besar dan perpecahan umat.

    Umat Islam tidak boleh terjebak dalam simbol-simbol dan formalitas nama yang tampaknya islami, tetapi wajib berkomitmen pada isubstansi segala sesuatu. Dalam adagium yang populer di kalangan para ulama dikatakan: العبرة بالجوهر لا بالمظهر “Yang menjadi pegangan pokok adalah substansi, bukan simbol atau penampakan lahiriah.” العبرة بالمسمى لا بالإسم “Yang menjadi pegangan pokok adalah sesuatu yang diberi nama, bukan nama itu sendiri.”

    Dengan demikian, memperjuangkan tagaknya nilai-nilai substantif ajaran Islam dalam sebuah negara—apa pun nama negara itu, Islam atau bukan—jauh lebih penting daripada memperjuangkan tegaknya simbol-simbol negara Islam. Demikian beberapa poin penting yang merupakan pandangan resmi NU terhadap khilafah sebagaimana telah ditetapkan sebagai hasil keputusan resmi Komisi Bahtsul Masail Al-Diniyah dalam Munas Alim Ulama NU tahun 2014.
    Dan kemudian sikap saya tidak akan setuju apabila para kelompok-kelompok tersebut tidak mengikuti aturan-aturan yang sudah di sebutkan diatas karna apabila melanggar menurut saya itu akan berdampak pada kesatuan dan persatuan republik indonesia.

    BalasHapus
  27. Nama:Nafissatur rosyidah
    KLs: xll a
    JAwaban
    Sejatinya setiap orang itu adalah pemimpin, sesuai pada tugasnya masing².
    Namun menurut Saya, Negara Indonesia belum mampu apa bila mendirikan suatu Negara Kekhalifahan. Dikarenakan Negara Indonesia memiliki beragam agama, adat istiadat atau tradisi yang berbeda². Kelompok² yang ingin bersikeras mendirikan Negara Khalifah di Indonesia, dengan aturan² yang mereka bawa, hal itu dapat menghancurkan kemakmuran seluruh rakyat, yang telah memegang teguh pedoman Bangsa yaitu Pancasila. Sebaiknya kelompok² trsbt dapat memahami bagaimana sejarah juga keadaan Bangsa Indonesia dengan baik. Karena tidak mudah dengan hanya keiinginan satu/dua kelompok bisa merombak segalanya yang sudah ada di negara ini.

    BalasHapus
  28. Nama: Daris Salamah
    Kelas: Xll-A
    Menurut pendapat saya dan sikap saya terhadap kelompok - kelompok yang ingin mendirikan khilafah di negara Indonesia yaitu dalam kontek kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak semua orang wajib dan berhak menegakkan hukum sendiri-sendiri. Kekhalifahan dalam konteks ini bisa disamakan dengan sistem pemerintahan. Sistem ini bisa berbeda antara satu masyarakat dengan masyarakat lain, antara satu waktu dengan waktu lain. Sebagai contoh sistem pemerintahan yang digunakan oleh masing-masing Khulafaur Rasyidin.

    BalasHapus
  29. Nama: Ridfa Fadlilana
    Kelas: XII A

    Argumen:
    Menurut saya, kita harus mengetahui lebih dulu apa tujuan kelompok yang ingin mendirikan khilafah di Indonesia, karena setiap kelompok belum tentu memiliki pengajaran yang memberikan sisi baik bagi kelangsungan Indonesia

    BalasHapus
  30. ROHANA MARIA ULVA(23)
    12a

    Paham khilafah sangat tidak sesuai apabila diterapkan di Indonesia. Sama halnya menentang ideologi Pancasila yg mana indonesia merupakan negara dengan penuh keberagaman. Hal tersebut dapat menciptakan suatu perpecahan yang nyata. Untuk itu kita sebagai pelajar harus pandai" menyaring informasi dan memilih tempat dimana kita akan memperdalam ilmu. Dengan langkah belajar di mdrasah mulai dari dasar (tidak njujuk) dan seyogyanya kita belajar dan memahami ilmu kewarganegaraan untuk memupuk toleransi atas keberagaman.

    Kita hanya beda organisasi, bukan ideologi. Beda agama bukanlah penghalang untuk berjuang bersama-sama.. Aturan berlaku larangan bagi perpecahan, bukan perbedaan.. Jangan mudah terprovokasi, Berusaha untuk mendominasi dengan memaksakan diri.. Tingkatkan toleransi dalam keberagaman.. Karena Indonesia adalah satu kesatuan :)

    BalasHapus
  31. ROHANA MARIA ULVA(23)
    12a

    Paham khilafah sangat tidak sesuai apabila diterapkan di Indonesia. Sama halnya menentang ideologi Pancasila yg mana indonesia merupakan negara dengan penuh keberagaman. Hal tersebut dapat menciptakan suatu perpecahan yang nyata. Untuk itu kita sebagai pelajar harus pandai" menyaring informasi dan memilih tempat dimana kita akan memperdalam ilmu. Dengan langkah belajar di mdrasah mulai dari dasar (tidak njujuk) dan seyogyanya kita belajar dan memahami ilmu kewarganegaraan untuk memupuk toleransi atas keberagaman.

    Kita hanya beda organisasi, bukan ideologi. Beda agama bukanlah penghalang untuk berjuang bersama-sama.. Aturan berlaku larangan bagi perpecahan, bukan perbedaan.. Jangan mudah terprovokasi, Berusaha untuk mendominasi dengan memaksakan diri.. Tingkatkan toleransi dalam keberagaman.. Karena Indonesia adalah satu kesatuan :)

    BalasHapus
  32. Nama:Lailatul Nadhiroh
    Kelas:XII A

    Indonesia tidak cocok bila menerapkan gerakan khilafah karena Dengan penduduk yang sangat majemuk faham ini akan tertolak secara otomatis. Jika dipaksakan, akan berpotensi terjadi benturan yang berpotensi perang saudara. Selain itu; Indonesia adalah negara Republik berdasarkan kesepakatan bersama jadi, bertentangan keras dengan adanya gerakan khilafah tersebut.

    BalasHapus
  33. M Choirun nizar
    XII.A
    Dalam kontek kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak semua orang wajib dan berhak menegakkan hukum sendiri-sendiri. Kekhalifahan dalam konteks ini bisa disamakan dengan sistem pemerintahan. Sistem ini bisa berbeda antara satu masyarakat dengan masyarakat lain, antara satu waktu dengan waktu lain. Sebagai contoh sistem pemerintahan yang digunakan oleh masing-masing Khulafaur Rasyidin(Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali) memiliki perbedaan. Dan di berbagai negara termasuk negara-Islam juga memiliki perbedaan.


    Dengan demikian, memperjuangkan tagaknya nilai-nilai substantif ajaran Islam dalam sebuah negara—apa pun nama negara itu, Islam atau bukan—jauh lebih penting daripada memperjuangkan tegaknya simbol-simbol negara Islam. Demikian beberapa poin penting yang merupakan pandangan resmi NU terhadap khilafah sebagaimana telah ditetapkan sebagai hasil keputusan resmi Komisi Bahtsul Masail Al-Diniyah dalam Munas Alim Ulama NU tahun 2014.
    Dan kemudian sikap saya tidak akan setuju apabila para kelompok-kelompok tersebut tidak mengikuti aturan-aturan yang sudah di sebutkan diatas karna apabila melanggar menurut saya itu akan berdampak pada kesatuan dan persatuan republik indonesia.

    BalasHapus
  34. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah hasil perjanjian luhur kebangsaan di antara anak bangsa pendiri negara ini. NKRI dibentuk guna mewadahi segenap elemen bangsa yang sangat majemuk dalam hal suku, bahasa, budaya dan agama. Jadi indonesia tidak cocok bila menerapkan gerakan khilafah. Karena dapat menimbulkan pertentangan dari beberapa belah pihak yang tidak setuju thd hal tsb

    BalasHapus
  35. Nama : Dewi Badrul Kharirotus Sifa
    Kelas: XII A
    Menurut pendapat saya setuju,karena pemerintahan di Indonesia terbentuk atas dasar mitsaq atau kesepakatan masing-masing pihak Islam atau pihak lain bahwa pemerintahan Indonesia adalah republik. Di Indonesia banyak sekali agama bukan hanya Islam saja, jika Indonesia mengambil sistem kekhalifahan sama saja tidak bertoleransi terhadap pemeluk agama lain. Dan konsep kekhalifahan bertentangan dengan NKRI. Sikap yang harus kita lakukan yaitu, Tidak mudah tergiur atas ajakan teman ataupun orang lain yang bertentangan dengan konsep negara ataupun pedoman negara yaitu Pancasila,Menambah rasa cinta tanah air di dalam diri sendiri, Menanamkan sikap toleransi terhadap pemeluk agama lain.

    BalasHapus
  36. Nur fitria
    Menurut saya itu tidak disalahkan, karena diindonesia mayoritas penduduknya beragama islam. Dalam artian sempit tidak mengganggu pemeluk agama lain.

    BalasHapus
  37. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah hasil perjanjian luhur kebangsaan di antara anak bangsa pendiri negara ini. NKRI dibentuk guna mewadahi segenap elemen bangsa yang sangat majemuk dalam hal suku, bahasa, budaya dan agama. Jadi indonesia tidak cocok bila menerapkan gerakan khilafah. Karena dapat menimbulkan pertentangan dari beberapa belah pihak yang tidak setuju thd hal tsb

    BalasHapus
  38. Nama m jaliludin
    Kls12b
    Menurut saya itu tidak di salahkan .karena diindonesia mayoritas penduduk beraga islam

    BalasHapus
  39. Nama: Ferdyan Zuhairi Alwi S
    Kelas:12B
    Karena untuk memperkokoh islam untuk memajukan perkembangan agama islam kolifah sangat perperan penting untuk agama Islam.
    Insyaallah paham

    BalasHapus
  40. Nama: Nuril fatchurohman
    Kelas:12b

    Menurut saya boleh saja asalkan tidak membuat kegaduhan atau tidak bikin nyaman agama lain ataumu sesama islam dan ideologi negara Indonesia yaitu Pancasila berbeda agama tetapi tetap satu negara dan tidak di salahkan bila ada kelompok yang ingin mendirikan kalifah asalkan tidak membuat gaduh dan tidak bikin nyaman agama lain.

    BalasHapus
  41. insyaallah paham pak...

    Inzaghi Harnadi Yudha Perdana

    BalasHapus
  42. nama:Luk luk'us sa'adatil mar'ah
    Kelas:12b
    Menurut pandangan saya,mengenai kelompok kelompok yang akan mendirikan khilafah di indonesia,saya kurang setuju karena Jika yang pertama, sudah ada sistem demokrasi di Indonesia. Sementara periode kedua akan susah diterima di Indonesia, karena sudah terbukti bahwa sistem kerajaan tidak mampu untuk menyatukan bangsa. Jadi sudah jelas kedua periode khilafah tersebut sangat berbeda walaupun sama-sama berbasis agama Islam.Jadi sangat tidak mungkin konsep khilafah diterapkan di Indonesia, karena landasan Pancasila dan slogan NKRI sudah mendarah daging di Indonesia. Pancasila juga dapat merangkul keutuhan NKRI karena sistem politiknya yang menjadikan negara berdasarkan pada kesamaan bangsa dan sejarah bukan karena kesamaan agama.Jadi, marilah kita membuka mata. Karena untuk membenahi Indonesia bukan dengan mengganti konsep ideologinya melainkan dengan membangun mental dan pola fikir rakyatnya. Jika hal tersebut sudah bisa dilakukan maka cita-cita Indonesia yang damai dan sejahtera bukan tidak mungkin akan segera terwujud.

    BalasHapus
  43. Nama :Defi Ratnasari
    Kelas :XII B
    Pendapat saya: saya kurang setuju jika di Indonesia didirikan khilafah karena Ideologi itu digunakan beberapa kelompok yang ingin memecah belah kesatuan Indonesia. Mereka ingin mendirikan negara sendiri dan berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Paham khilafah sangat bertentangan dengan norma yang terkandung di dalam pancasila dan jika tetap dipaksakan akan berpotensi terjadi benturan yang bisa berpotensi perang saudara.

    BalasHapus
  44. Nama:dwi yunita sari
    Kelas:12b
    Menurut pendapat saya mengenai kelompok kelompok yang akan mendirikan khilafah di indonesia,saya tidak setuju karena sudah ada sistem demokrasi di Indonesia selain itu juga sudah terbukti bahwa sistem kerajaan tidak mampu untuk menyatukan bangsa .
    .Jadi sangat tidak mungkin konsep khilafah diterapkan di Indonesia, karena landasan Pancasila dan slogan NKRI sudah mendarah daging di Indonesia. Pancasila juga dapat merangkul keutuhan NKRI

    BalasHapus
  45. Nama:dwi yunita sari
    Kelas:12b
    Menurut pendapat saya mengenai kelompok kelompok yang akan mendirikan khilafah di indonesia,saya tidak setuju karena sudah ada sistem demokrasi di Indonesia selain itu juga sudah terbukti bahwa sistem kerajaan tidak mampu untuk menyatukan bangsa .
    .Jadi sangat tidak mungkin konsep khilafah diterapkan di Indonesia, karena landasan Pancasila dan slogan NKRI sudah mendarah daging di Indonesia. Pancasila juga dapat merangkul keutuhan NKRI

    BalasHapus
  46. Nama:Anik susilowati
    Kelas:12B
    Menurut pendapat saya,kelompok khilafah memperjuangkan ideologinya dengan dua cara. Pertama, menggunakan pendekatan narasi. Kedua, menggunakan pendekatan aksi kekerasan seperti teror.Paham khilafah di Indonesia, kata dia, tidak berdiri sendiri. Gerekan mereka merupakan bagian dari aksi transnasional dari berbagai macam kelompok yang memiliki tujuan sama untuk mengganti sistem pemerintahan suatu negara."Salah satu gerakan transnasional yang dominan ialah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan kelompok lain yang kegiatannya ekstrem," beber Stanis.Ia menyebut paham khilafah masuk ke Indonesia melalui media sosial. Dengan demikian, masyarakat mudah menerima narasi-narasi mereka.Ideologi itu menyasar generasi muda yang butuh jati diri, eksistensi, dan aktualisasi. "Jadi, ketika mereka menemukan paham khilafah itu di media sosial, mereka ikut," ucap Stanis.Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu sebelumnya meminta masyarakat tak terpengaruh paham khilafah, meskipun paham itu telah masuk ke ranah pendidikan."Ancaman khilafah sudah terang-terangan ingin mengganti ideologi Pancasila. Ini datang untuk merusak, sudah berjalan di sekolah dan universitas," ungkap Ryamizard, Rabu (8/5).Ideologi itu digunakan beberapa kelompok yang ingin memecah belah kesatuan Indonesia. Mereka ingin mendirikan negara sendiri dan berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
    Menhan menegaskan paham khilafah sangat bertentangan dengan norma yang terkandung di dalam Pancasila. Mantan KSAD itu tak ingin khilafah berkembang di masyarakat Indonesia.

    BalasHapus
  47. Nama:Anik susilowati
    Kelas:12B
    Menurut pendapat saya,kelompok khilafah memperjuangkan ideologinya dengan dua cara. Pertama, menggunakan pendekatan narasi. Kedua, menggunakan pendekatan aksi kekerasan seperti teror.Paham khilafah di Indonesia, kata dia, tidak berdiri sendiri. Gerekan mereka merupakan bagian dari aksi transnasional dari berbagai macam kelompok yang memiliki tujuan sama untuk mengganti sistem pemerintahan suatu negara."Salah satu gerakan transnasional yang dominan ialah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan kelompok lain yang kegiatannya ekstrem," beber Stanis.Ia menyebut paham khilafah masuk ke Indonesia melalui media sosial. Dengan demikian, masyarakat mudah menerima narasi-narasi mereka.Ideologi itu menyasar generasi muda yang butuh jati diri, eksistensi, dan aktualisasi. "Jadi, ketika mereka menemukan paham khilafah itu di media sosial, mereka ikut," ucap Stanis.Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu sebelumnya meminta masyarakat tak terpengaruh paham khilafah, meskipun paham itu telah masuk ke ranah pendidikan."Ancaman khilafah sudah terang-terangan ingin mengganti ideologi Pancasila. Ini datang untuk merusak, sudah berjalan di sekolah dan universitas," ungkap Ryamizard, Rabu (8/5).Ideologi itu digunakan beberapa kelompok yang ingin memecah belah kesatuan Indonesia. Mereka ingin mendirikan negara sendiri dan berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
    Menhan menegaskan paham khilafah sangat bertentangan dengan norma yang terkandung di dalam Pancasila. Mantan KSAD itu tak ingin khilafah berkembang di masyarakat Indonesia.

    BalasHapus
  48. Nama:Rahmat Fadholi Efendi
    kelas:12B
    Khilafah di indonesia tidak aka bisa digaungkan,karna negara indonesia sendiri merupakan negara kesatuan yang berpedoman pada pancasila dan UUD 1945,oleh karena itu keputusan untuk didiraknya khilafah di indonesia tertolak,karna dalam konsep khilafah (yang didirikan HTI)tidak terkandung unsur layaknya negara indonesia yang notabene menjunjung perbedaan dan saling menyatukan perbedaan tersebut.

    BalasHapus
  49. Nama ; Silvianisa Eka Santy
    Kelas ; XII B
    Mapel : Fiqih

    Pendapat saya tentang kelompok² yang ingin mendirikan khilafah di Indonesia itu harus dihilangkan. Karena akan terjadi perpecahan bila khilafah diterpkan di Indonesia. Sebagaimana sudah menentang ideologi Pancasila juga semboyan kita yakni Bhineka tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
    Indonesia adalah negara yang memiliki banyak perbedaan namun dapat disatukan . Meski berbeda-beda agama Indonesia tetap bersatu karena adanya toleransi beragama. Dan akan terpecah belah bila khilafah didirikan di Indonesia.

    BalasHapus
  50. Nama:Khurun Farida
    Kelas:12B
    Menurut pendapat saya gak papa mendirikan klompok asal kan itu kelompok yang baik dan positif

    BalasHapus
  51. Nama.:ahmad irvan jazuli
    Kls :12b
    Bismillahirrohmanirohim
    Pendapat saya :indonesia adlh negara berbedabeda agama. Dimana indonesia merdeka juga berbedabeda agama. Khilafah dimana mengganti kepemimpinan negara dgn islam. Indonesia tdk akan mungkin. Kelompok khilafah di Indonesia adalah HTI /hizbu tahrir Indonesia yg sekarang ini gencar melakukan propaganda khilafah. Sbelum organisasi ini adalah DI/TII pd th akhir 90an.dimana di pimpin oleh kartosoewirjo bersama pasukannya bergrilya belasan tahun di hutan jawa barat. Kemudian ditumpas oleh RI di bandung. Kalau Indonesia dijadikan khilafah itu tdak mungkin. Bahkan banyak negara yg melarang adanya gerakan ini. Indonesia sbagai negara ke21 yg melarang kegiatan ini. Negara trsebut = mesir suriah turki rusia jerman Malaysia yordania arabsaudi Libya Pakistan uzbekistan Kirgizstan Tajikistan kazakstan cina prancis spanyol tunisia indonesia. Bisa dibilang organisasi ini adlh separatisme yg imbasnya aksi terorisme.

    BalasHapus
  52. Nama:M Munib Hariyadi
    Kelas:XIIB
    Pendapat saya orang"yang ingin mendirikan khilafah di indonesia itu harus dihilangkan karena akan ada perpecahan kalau khilafah dirapkan di indonesia.jadi sangatlah tidak penting khilafah diterapkan di indonesia karena simbul pancasila sudah menetap di indonesia.karena pancasila dapat mempersatukan NKRI.

    BalasHapus
  53. Nama:M Munib Hariyadi
    Kelas:XIIB
    Pendapat saya orang"yang ingin mendirikan khilafah di indonesia itu harus dihilangkan karena akan ada perpecahan kalau khilafah dirapkan di indonesia.jadi sangatlah tidak penting khilafah diterapkan di indonesia karena simbul pancasila sudah menetap di indonesia.karena pancasila dapat mempersatukan NKRI.

    BalasHapus
  54. Nama: Kurnia Wahyuni
    Kelas:12B
    Menurut saya tidak setuju,belum bisa dan setiap orang mempunyai tugas masing-masing Indonesia belum mampu apabila mendirikan kekhalifahan Karena indonesia memiliki ragam agama,adatis adat-is,ras,dan kelompok jika didirikan Khalifah tidak cocok,hal itu dapat menghancurkan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia yg memegang teguh pedoman bangsa Pancasila, sebaiknya kelompok" dapat memahami bagaimana sejarah keadaan bangsa yg baik
    NKRI merupakan perjanjian yg luhur

    BalasHapus
  55. Nama:riki irwanto
    Kls:XII B
    Jawaban:
    Menurut pandangan saya,mengenai kelompok kelompok yang akan mendirikan khilafah di indonesia,saya kurang setuju karena Jika yang pertama, sudah ada sistem demokrasi di Indonesia. Sementara periode kedua akan susah diterima di Indonesia, karena sudah terbukti bahwa sistem kerajaan tidak mampu untuk menyatukan bangsa.

    BalasHapus
  56. Nama : rokhmatul iza
    Kelas: XII B

    Kalo menurut saya, khalifah di hilang kan karena akan terpecah belah bhinekha tunggal ikha karena indonesia merupakan nrgara berbeda - beda trtapi tetap satu jiwa.

    BalasHapus
  57. Nama: Maxcel bhsa YogaTama
    Kelas:XllB
    Alhamdulillah Paham

    BalasHapus

INTERAKSI ANTARORGANISME DALAM EKOSISTEM

INTERAKSI ANTARORGANISME DALAM EKOSISTEM 1. Predasi     Bentuk hubungan antara pemangsa (predator) dan yang dimangsa.untuk makanannya     Co...