Kamis, 22 Februari 2024

Ekosistem

Ekosistem

Pengertian dan Jenis ekosistem

Ekosistem adalah Hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan komponen abiotik.

Ekosistem dibedakan menjadi dua macam yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.

Ekosistem alami adalah ekosistem yang terjadi secara alami. Misalnya, padang rumput, sungai, hutan dan laut.

Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Misalnya, kebun, sawah, kolam, tambak dan waduk.

Komponen-Komponen Penyusun Ekosistem

1. Produsen

    Tumbuhan hijau merupakan makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Zat makanan yang dihasilkan dari proses fotosintesis digunakan oleh tumbuhan itu sendiri dan sisanya disimpan sebagai cadangan makanan dalam akar, batang, buah dan biji. Simpanan atau cadangan makanan pada tumbuhan akan dimakan oleh hewan dan manusia. Karena itulah tumbuhan hijau disebut produsen.

2. Konsumen

    Hewan dan manusia tidak dapat menyusun makanan sendiri seperti tumbuhan hijau. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, hewan dan manusia memakan tumbuhan hijau secara langsung atau memakan makhluk hidup lain. Karena itulah hewan dan manusia disebut konsumen. Konsumen yang langsung memakan produsen disebut konsumen pertama. Konsumen yang memakan konsumen pertama disebut konsumen kedua, dan seterusnya.

3. Pengurai (Dekomposer)

    Pengurai (Dekomposer) adalah organisme yang menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati ataupun kotoran makhluk hidup menjadi unsur-unsur yang lebih sederhana. Pengurai mampu mengubah zat-zat organik di dalam sisa-sisa tubuh makhluk hidup atau kotoran makhluk hidup menjadi zat-zat organik. Kemudian, zat-zat anorganik di dalam tanah (unsur hara) digunakan oleh tumbuhan untuk membentuk zat makanan.

    Pengurai meliputi berbagai macam mikroorganisme. Mikroorganisme meruapakan organisme mikroskopis yang tidak dapat dilihat dengan mata secara langsung (dapat dilihat menggunakan mikroskop). Mikroorganisme antara lain terdiri atas berbagai macam bakteri yang hidup bebas dan jamur saprofit.

    Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati. Bangkai hewan dan sisa bagian tumbuhan yang mati akan membentuk sampah. Beberapa waktu kemudian, sampah tersebut akan terurai menjadi bagian-bagian yang sangat kecil berupa unsur sederhana yang meresap ke dalam tanah dan dapat diserap oleh tumbuhan. Proses ini berlangsung karena adanya organisme pengurai.


Diskusikan...

1. Apa yang akan terjadi apabila di dunia ini  tidak ada pengurai?

2. Apakah semua jenis sampah mampu dihancurkan atau diuraikan oleh pengurai?

3. Sebutkan sampah yang tidak mampu diuraikan oleh pengurai.

4. Bagaimana cara menanggulangi sampah yang tidak dapat terurai?

Kamis, 08 Februari 2024

KUNCI DETERMINASI

Kunci Determinasi merupakan urutan sifat sebagai kata kunci untuk mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut.

1. Bacalah sifat makhluk hidup pada nomor (1.a).

2. Jika pernyataan sesuai dengan nomor (1.a), pindah ke nomor yang ditunjuk pada akhir kalimat nomor (1.a), misal nomor (2), dan seterusnya hingga diperoleh nama makhluk hidup.

3. Jika pernyataan tidak sesuai dengan nomor (1.a), langsung ke nomor (1.b). Jika sifat sesuai dengan pernyataan nomor (1.b), maka langsung ke kalimat sesuai dengan nomor yang ditunjuk oleh nomor pada akhir kalimat nomor (1.b), misal nomor (3), dan seterusnya.

Contoh 1:

Tentukan nama tumbuhan berikut dengan kunci determinasi yang tersedia sesuai dengan ciri-cirinya.

         (1)


(2)


          (3) 


           
           (4)


1.a.     Tulang daun menyirip ........... 2

1.b.     Tulang daun sejajar .............. 3

1.c.     Tulang dau melengkung ......... 4

2.a.     Daun majemuk ..................... belimbing

2.b.     Daun tunggal ........................ mangga

3.a .    Daun majemuk ..................... kelapa

3.b.     Daun tunggal ........................ padi
4.       Daun majemuk ..................... gadung

Berdasarkan kunci determinasi, maka:
Daun nomor 1 adalah daun gadung (nomor  1.c.-4.).
Daun nomor 2 adalah daun belimbing (nomor 1.a.-2.a.).
Daun  nomor 3 adalah daun mangga (nomor 1.a.-2.b.).
Daun nomor 4 adalah daun padi (nomor 1.b.-3.b.).

Contoh 2:
Tentukan nama hewan berikut dengan kunci determinasi sesuai dengan ciri-cirinya.

(1)

(2)

(3)

(4)


1.a.     Tubuh beruas-ruas ........... 2
1.b.     Tubuh tidak beruas-ruas .. 3
2.a.     Memiliki sayap ................ kupu-kupu
2.b.     Tidak memiliki sayap ....... udang
3.a.     Berkulit duri .................... landak laut
3.b.     Tidak berkulit duri ........... planaria

Berdasarkan kunci determinasi, maka:
Hewan nomor 1 adalah udang (nomor 1.a.-2.b.).
Hewan nomor 2 adalah landak laut (nomor 1.b.-3.a.).
Hewan nomor 3 adalah planaria (nomor 1.b.-3.b.).
Hewan nomor 4 adalah kupu-kupu (nomor 1.a.-2.a.).


INTERAKSI ANTARORGANISME DALAM EKOSISTEM

INTERAKSI ANTARORGANISME DALAM EKOSISTEM 1. Predasi     Bentuk hubungan antara pemangsa (predator) dan yang dimangsa.untuk makanannya     Co...