Rabu, 25 Maret 2020

INDRA PENDENGAR PADA HEWAN (KELELAWAR)

SEPUCUK SURAT DARI KELELAWAR

Saya dipanggil KELELAWAR dan saya memiliki sesuatu yang sangat istimewa.
Dalam diriku mengandung ribuan racun penyakit.
Seperti virus anjing gila super ganas, virus Ebola, virus Han Da dan berbagai virus-virus lain yang mematikan.
Sumbangsihku kepada umat manusia adalah mengumpulkan virus-virus ganas dalam diriku sebagai tempat berlindung, agar tidak bertaburan di luar dan mengganggu keselamatan umat manusia.
Saya menyadari seluruh tubuhku adalah racun, maka saya rela bersedia tinggal di lubang-lubang goa yang gelap dan dingin.
Dengan mengandalkan kekuatan sendirti selama puluhan ribu tahun, semua virus itu saya tutup dan kunci rapat-rapat.
Malam-malam keluar dan subuh kembali, dalam kesepian dan kesendirian.
Bahkan dengan sengaja saya menampilkan wujud wajah seram dan mengerikan, agar membuat manusia menjauhiku dan tidak menyentuhku.
Akan tetapi tidak pernah terbayangkan bahwa umat manusia tidak dapat mengendalikan sikap serakah dan nafsu makan mereka.
Wahai umat manusia, tahukah kalian jika membuka kotak Pandora, maka seluruh virus petaka akan berhamburan keluar menjerat kalian.
Kalian bisa menjadikan ku sebagai santapan yang lesat, tapi virus-virus di tubuh saya akan kehilangan tempat tinggalnya.
Virus-virus ini perlu mencari rumah baru bagi mereka dan tubuh kalian penuh dengan lemak dan daging, bukannkah itu merupakan tempat yang cocok untuk virus-virus ini.
Saya hanya bisa mengeluh dengan penuh penyesalan. Seluruh jerih payah saya selama ini pada akhirnya semua dirusak.
Saya hanya dapat membantu manusia menyampaikan Hukum Alam Semesta.
Melindungi hewan-hewan di alam semesta, sebenarnya bukan melindungi mereka, tapi justru untuk melindungi umat manusia.
Saya ingin lebih mendalam menyampikan kehidupan manusia haruslah harmonis dengan alam. Manusia sebenarnya adalah mahkluk kecil di dalam alam semesta ini. Jangan lah manusia beranggapan bahwa dengan tercipta sebagai manusia lalu tidak ada yang ditakuti, sehingga mengganggap diri yang paling hebat dan berkuasa.
Hukum Alam sangat adil, saat engkau tidak menghargai kehidupan mahkluk lainnya, bencana dan malapetaka sudah diambang mata.
Terakhir saya masih ingin mengingatkan pada manusia, bahwa surat ini tidak mewakili pribadi para Kelelawar, tapi mewakili juga para Ular, Tikus, Burung-burung, Jangkrik, Belalang, Bintang Laut, Kuda laut dan seluruh hewan di Alam semesta ini.
" SEMOGA BERMANFAAT "
Oleh: Chou Zi Guang
Editor: Dik Eno
Published: Cendra

Allah SWT mengharamkan manusia memakan kelelawar. Allah juga menciptakan kelelawar untuk hidup di malam hari.
Maha Besar Allah SWT yang telah menciptakan kelelawar dengan kemampuan mendengar bunyi ultrasonik sehingga ia dapat hidup di malam hari. Keteraturan dan keseimbangan alam akan tetap terjaga jika kita mematuhi perintah Allah dan menjauhi segala larangan Nya.
Semoga kita semua diberi kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah. Kasus COVID 19 semoga segera berlalu dan semoga memberikan hikmah kepada umat manusia terutama kita akan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

AYO BERPIKIR...
Kemukakan pendapat kalian disertai informasi yang mendukung tentang hubungan antara mengapa Allah melarang manusia memakan kelelawar, mengapa Allah menciptakan kelelawar sebagai hewan malam, dan apa peran kemampuan mendengar bunyi ultrasonik pada kelelawar.

Jawaban silahkan ditulis pada kolom komentar di bawah. Jangan lupa tuliskan nama dan kelas sebelum menjawab.

2 komentar:

  1. Nama : Ryvanda
    Kls: 8B

    Dalam pandangan Islam, kelelawar ternyata salah satu makhluk yang marah saat melihat Masjid Baitul Maqdis dibakar.


    Dalam sebuah riwayat dikutip dari NU Online, disebutkan, kelelawar berdoa kepada Allah subhanahu wata'ala agar diberi kekuatan sehingga Masjidil Aqsha di Palestina tidak jadi terbakar.


    لَا تَقْتُلُوا الضَّفَادِعَ فَإِنَّ نَقِيقَهَا تَسْبِيحٌ , وَلَا تَقْتُلُوا الْخُفَّاشَ فَإِنَّهُ لَمَّا خَرِبَ بَيْتُ الْمَقْدِسِ قَالَ: يَا رَبِّ سَلِّطْنِي عَلَى الْبَحْرِ حَتَّى أُغْرِقَهُمْ


    Artinya: “Janganlah kalian membunuh katak. Sesungguhnya kicauannya adalah tasbih. Dan jangan lah kalian membunuh kelelawar. Sebab, ketika Baitul Maqdis dibakar, kelelawar itu berdoa kepada Allah ‘Ya Tuhan kami, kuasakan kami atas lautan sehingga aku bisa menenggelamkan mereka’.” (As-Sunan Ash-Shaghir, juz 4, halaman 59)


    Masih dalam kitab yang sama, dalam hadits lain riwayat Aisyah disebutkan bahwa kelelawar melalui sayapnya ikut berusaha memadamkan api saat Baitul Maqdis dibakar. 


     وَرُوِيَ عَنْ عَائِشَةَ فِي الْوَطْوَاطِ وَهُوَ الْخُفَّاشُ أَنَّهَا كَانَتْ تُطْفِئُ النَّارَ يَوْمَ أُحْرِقَ بَيْتُ الْمَقْدِسِ بِأَجْنِحَتِهَا 


    Artinya: “Diriwayatkan dari Aisyah tentang kelelawar. Dia adalah hewan yang memadamkan api dengan sayap-sayapnya pada saat Baitul Maqdis dibakar.”


    Para ulama Syafi’iyyah berpandangan, larangan membunuh suatu hewan, baik di dalam ataupun di luar tanah haram (Makkah-Madinah), menunjukkan pula keharaman mengonsumsinya. Logikanya, hewan tersebut tidak mungkin dimakan sebelum terlebih dahulu membunuhnya.


    Bila membunuh saja diharamkan, tentu memakannya pun haram. Rasululullah melarang membunuh kelelawar, sehingga hukum yang dihasilkan adalah kelelawar haram dibunuh dan juga haram dimakan


    Hewan nokturnal merupakan sebutan untuk hewan yang beraktivitas di malam hari dan tidur di siang hari. Aktivitas yang mereka lakukan bisa mencari makan, berburu mangsa, atau berkembang biak. Tapi mengapa ya ada hewan nokturnal?

    1. Menghindari kejaran pemangsa


    2. Mengurangi persaingan


    3. Menghindari panas terik matahari


    Mengeluarkan gelombang bunyi ultrasonik yang menabrak benda-benda sekitarnya. Gelombang yang tersebut akan memantul dan ditangkap oleh telinga kelelawar. jadi kemampuan ekolokasi kelelawar mengandalkan telinga kelelawar yang lebar untuk menangkap pantulan gelombang.


    BalasHapus

INTERAKSI ANTARORGANISME DALAM EKOSISTEM

INTERAKSI ANTARORGANISME DALAM EKOSISTEM 1. Predasi     Bentuk hubungan antara pemangsa (predator) dan yang dimangsa.untuk makanannya     Co...