Kehidupan sosial yang damai dan harmonis adalah keinginan hampir seluruh rakyat (disini penulis bilang hampir karena penulis yakin memang ada beberapa orang yang sengaja menyebabkan perpecahan / konflik).
Kebanyakan dari kita menginginkan sebuah kehidupan sosial yang damai dan harmonis agar tidak menimbulkan banyak pepecahan karena adanya perbedaan dalam Indonesia. Indonesia memang memiliki begitu banyak keanekaragaman atau bisa dibilang memiliki banyak ketidaksamaan.
Tetapi dari ketidaksamaan ini muncul banyak keanekaragaman yang dapat membuat muncul rasa untuk mengahargai perbedaan orang lain dan sifat toleransi yang tinggi. Maka karena itu ada semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang artinya adalah berbeda-beda tetapi satu. Ini menunjukkan walaupun kita semua berbeda, tetapi kita semua itu setara dan satu.
Kita memang berbeda, tetapi itu bukan berarti kita tidak layak untuk mendapatkan perlakuan yang setara dan adil. Kita semua itu layak untuk mendapatkannya dan itu adalah hak kita untuk mendapatkannya.
Pada suatu keanekaragaman diperlukan adanya konsep kesetaraan. Agar kita bisa mengerti lebih jelas lagi, kita harus mengetahui apa arti dari kesetaraan. Kesetaraan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sejajar, sama tingginya, sama rendahnya, sama tingkatannya, sama kedudukannya, sama kualitasnya, sebanding, seimbang, dan lain sebagainya.
Kesetaraan dalam sosiologi adalah suatu tata politik sosial dimana masing-masing orang memiliki status yang sama. Ini bisa dibilang kita semua setara dalam hak hukum, keamanan, hak kebebasan berpendapat, dan hak-hak lainnya.
Kesimpulannya adalah kesetaraan melihat manusia sebagai orang yang memiliki derajat yang sama dan tidak terpengaruhi oleh status seseorang seperti ras dan suku seseorang, atau juga kekayaan seseorang atau besarnya kekuasaan yang dimiliki oleh suatu individu.
Perbedaan atau keberagaman yang ada di Indonesia bisa menyebabkan konflik atau perpecahan dan adalanya perlakuan diskriminatif terhadap suatu kelompok tertentu. Maka karena itu prinsip kesetaraan harus diterapkan. Prinsip kesetaraan dibagi menjadi dua. Yang pertama adalah dalam hal hak, individu memiliki hak yang sama dalam aspek apapun.
Yang kedua adalah dalam hak kewajiban, individu tidak boleh ada yang diperlakukan secara berbeda. Dengan adanya prinsip-prinsip ikesetaraan, ini bisa mebuat mereka sadar diri akan apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan kehidupan sosial yang damai dan harmonis.
Mengenai prinsip kesetaraan, ini dapat memberikan peluang bagi semua orang untuk mendapatkan kesempatan pendidikan dan perkerjaan baik bagi laki-laki atau perempuan. Jadi bisa dibilang juga bahwa kesetaraan tidak ada batasan apapun.
Yang dimaksudkan dari sini adalah semua individu dipandang sama dan memiliki derajat yang sama dan tidak ada perlakuan khusus untuk golongan tertentu.
Prinsip kesetaraan sungguh harus diterapkan dan bukan hanya itu, harus ditanamkan kedalam diri orang masing-masing secepat mungkin. Karena tanpa kedua prinsip ini, maka akan terjadi semakin banyak konflik sehingga masyarakat hsemakin rentan dalam mengalami pepecahan.
Maka karena itu prinsip ini harus diterapkan secepat mungkin agar dapat mewujudkan masyarakat yang harmonis dan memiliki integrasi sosial yang kuat.
Prinsip kesetaraan perlu diterapkan kepada setiap individu, tetapi yang paling penting adalah masyarakat Indonesia yang majemuk. Mengapa? Karena mereka sangat rentan terhadap perpecahan.
Perlakuan diskriminatif terhadap suatu kelompok tertentu sangat sering terjadi. Misalnya seperti konflik karena adanya perbedaan agama (apalagi dengan mengingat bahwa kelompok agama yang mendominasi dalam jumlahnya di Indonesia adalah agama Islam). Konflik karena adanya perbedaan suku bangsa, atau pun hisa antar kelompok.
Terjadi karena tidak adanya sikap menghargai dan toleran pada orang-orang yang memiliki perbedaan dengan dirinya sendiri. Perbedaan adalah suatu hal yang normal dalam masyarakat karena memang setiap orang itu berbeda, tidak mungkin semuanya sama.
Perbedaan atau keanekaragaman janganlah dijadikan menjadi suatu penghalang untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan tenang dalam masyarakat. Padahal, nenek dan kakek moyang kita sudah berjuang dengan sangat keras untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan kita sebagai penerusnya harus menjaganya dan mempertahankannya.
Kita tidak boleh menyia-nyiakan kerja keras nenek dan kakek moyang kita hanya karena keanekaragaman. Kita harus bisa belajar untuk lebih menghargai sesame yang berbeda dengan kita, karena sebenarnya kalau dipikir-pikir lagi mereka itu sama dengan kita.
Kita harus sadar bahwa sebenarnya kita bisa mencapai kehidupan yang harmonis jika kita berusaha dan belajar untuk toleransi terhadap orang yang berbeda dengan kita. Kita harus bisa selalu berpikir positif.
Misal ada orang yang menganggap orang yang berbeda ini adalah orang jahat karena beberapa tindakan yang dilakukan oleh kelompoknya. Kita harus bisa sadar bahwa yang salah adalah orang yang melakukannya, bukannya langsung mengecap orang yang berasal dari kelompok tersebut sebagai orang jahat.
Dengan berpikir positif dan rsional, lama-lama setiap orang akan bisa memiliki sikap toleran yang tinggi dan saling ramah terhadap satu dengan yang lain.
Tugas :
Mengapa kesenjangan sosial dapat menimbulkan terjadinya konflik